BAHAN AJAR
MENGHIAS PLAT LOGAM DENGAN
TEKNIK
UKIR TEKAN ( SODET )
Oleh
Drs. ROESMONO
LEMBAGA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA
KELURAHAN
NOTOPRAJAN KECAMATAN NGAMPILAN
KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
KERJASAMA
POLITEKNIK SENI YOGYAKARTA
DENGAN
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA
TAHUN 2016
Deskripsi
Saat ini, produk
seni kerajinan ukir tekan banyak
digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke atas. Hasil
dari kerajinan ukir tekan rata-rata berupa hiasan dinding. Namun bisa
dikembangkan ke arah hiasan pintu, mebelair, dan sebagainya.
Teknik mengukir
tekan adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan pelat logam tipis dengan
ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan dan pelat logam tembaga
sampai dengan 0,4mm. Alat yang biasa digunakan untuk ukir tekan ini yaitu
dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk sesuai kebutuhan
ukir tekan jika tanduk sulit didapat dapat digunakan bambu ataupun kayu. Cara
menggunakan alat ukir tekan ini yaitu dengan cara menekan permukaan benda kerja
mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan.
Produk seni kerajinan ukir logam dapat
dijumpai dalam bentuk hiasan dinding, peralatan rumah tangga, souvenir,
perhiasan dan lain sebagainya.
Ukir tekan termasuk ukir relief tinggi yaitu
teknik membuat benda hiasan di atas permukaan pelat logam. Motif hiasan
ditimbulkan dengan cara merendahkan bagian-bagian dasar. Jika menginginkan
motif hiasan semakin muncul, dapat dilakukan dengan cara mencembungkan bagian
motif. Cara ini dilakukan berulang-ulang sampai membentuk ukiran pada produk
sesuai yang diinginkan.
Dalam modul ini Anda akan mempelajari
teknik ukir dengan media pelat logam dengan teknik ukir tekan. Mengukir dengan prosedur yang
benar akan menghasilkan produk yang baik pula.
Modul ini terdiri dari 1 (satu) unit pembelajaran yaitu :
- Ukir
tekan
Prasyarat
Sebelum mempelajari modul ini, alangkah baiknya bila Anda telah
memiliki dasar-dasar membuat disain atau paling tidak bisa menggambar alam
benda seperti fauna, flora, dan gambar huruf
Membuat hiasan dinding dengan teknik ukir tekan
Unit I : Ukir Tekan
Tujuan Khusus
Setelah mempelajari unit I, Anda memiliki kemampuan
1.
menyebutkan
alat dan bahan untuk ukir tekan secara benar,
2.
menjelaskan
fungsi alat ukir tekan secara benar,
3.
mengukir
tekan dengan langkah-langkah yang benar.
Uraian Materi
Saat ini, produk
seni kerajinan ukir tekan banyak
digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke atas.
Bentuk-bentuk ukir tekan antara lain berupa hiasan dinding, kap lampu, tempat
tissue dll.
Teknik mengukir
tekan adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan pelat logam tipis dengan
ketebalan 0,2 sd 0,3 mm dan logam yang digunakan pada umumnya pelat tembaga,
kuningan, aluminium, emas dan perak atau logam-logam lain yang lunak. Alat yang
biasa digunakan untuk ukir tekan ini yaitu tanduk sapi atau kerbau yang telah
dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan atau dapat pula diganti dengan kayu atau
bambu. Cara menggunakan alat ukir tekan ini yaitu dengan cara menekan permukaan
benda kerja mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan
dengan alat ukir tekan yang sesuai dengan bentuk pola gambarnya.
1.
Jenis alat
a. Gunting seng
|
b. Pensil
|
c. Mistar
|
d. Palu kayu berujung paku
e. Landasan
f. Pensheet
g. Pembentuk sudetan besar
h. Pembentuk sudetan kecil
i. Pembentuk penguku
2. Fungsi
Alat
Berikut ini
fungsi alat ukir tekan :
a.
Palu
kayu dengan ujung paku
Alat ini digunakan untuk membuat tekstur seperti dalam contoh.
|
b. Landasan
Landasan
ini berupa spon keras yang biasanya sebagai bahann pembuat sandal jepit. Jika
bahan ini sulit didapat dapat diganti dengan selimut atau kain yang
dilipat-lipat. Fungsinya adalah sebagai landasan plat logam yang sedang diukir
agar empuk dan mudah dalam pembentukan ukiran.
c. Pembentuk dasaran rata
|
Alat ini berfungsi untuk membuat dasaran pada
permukaan ukiran tekan.
d. Pembentuk sudetan
Alat
ini digunakan untuk membuat sudetan atau garis tegas pada sudut yang menjorok
ke dalam.
|
e.
Pembentuk
cekungan
Alat ini
digunakan untuk membentuk cekungan yang lurus
maupun tidak lurus pada permukaan pelat logam.
|
f.
Pensheet
Pegangan
pinset terbuat dari tanduk dan mata pinsetnya terbuat dari stainless steel.
Alat ini berfungsi untuk pengukiran garis-garis bentuk pola/motif, yaitu
sebagai alat pemindah sketsa dari kertas ke logam . Alat ini juga berfungsi
sebagai alat pembentuk akhir atau penegas bentuk.
|
Materi Praktek
1. Persiapan
a. Siapkan alat bahan dan tempat kerja.
b. Gunakan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja secara benar.
2.
Proses Kerja
2.1. Pelat logam dipotong dengan
melebihkan ukuran keliling 10 mm lebih lebar dari pada gambar pola.
|
2.2. .
Disiapkan gambar pola.
2.3. Tempel gambar pola ke atas pelat logam.
2.4. Ukirlah garis-garis pokok dengan pinset
mengikuti gambar kerja.
2.5. Hasil dari ukiran linier/ garis-garis pokok
motif
2.6. Bagian-bagian yang ingin
ditimbulkan dicembungkan dengan alat tumpul lengkung di atas landasan.
2.7. Hasil dari proses pencembungan
2.8. Sempurnakan bentuk pinggiran
agar lurus dengan menggunakan alat ukir lurus.
2.9. Sempurnakan bentuk-bentuk
cembung atau cekung dengan pahat cekung.
2.10. Buatlah tekstur untuk latar
belakang dengan palu kayu berujung paku.
2.11. Hasil ukir tekan
2.12. Masukkan ukiran ke dalam cairan
SN agar warnanya kehitam-hitaman.
2.13. Gosok ukiran dengan menggunakan
kain yang diberi sedikit braso agar permukaannya mengkilap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar